Sosok Oza Peby Mulyani , Atlet Cantik Peraih Dua Mendali Perak Finiswimming Surface SEA Games 2023

3 min read

Boxebu.biz – Oza Peby Mulyani (24), berhasil meraih dua medali perak 800M dan 400M. Surface pada Finswimming ajang SEA Games 2023 yang di selenggarakan di Kamboja.

Perempuan kelahiran Bandung 4 Februari 1999 mengawali kecintaannya terhadap renang dari les privat agar dapat berenang.

“Dulu aku altlit renang, yang penting bisa gaya bebas, kupu-kupu nggak sampai berpikir untuk jadi prestasi,” ujarnya, saat di hubungi melalui WhastApp

Warga asal Gegerkalong ini mulai tertarik pada jenis olahraga aquatik.

Baginya, menyelam memiliki tantangan yang memacu adrenalin.

“Olahraga ini banyak pakai alat, itu yang buat aku tertarik untuk mendalami selam,” ujarnya.

Oca, sapaan akrabnya, telah mulai berenang sejak kelas tiga sekolah dasar. Pada 2014 ia memutuskan untuk menekuni olahraga selam.

“Tantangan selam itu luar biasa, pakai monofin, snorkel, dan lain sebagainya.

Kalau sudah lecet, luka-luka pakai alatnya itu susah jadi harus safety,” tuturnya.

9 tahun menggeluti olahraga selam, bukan hal yang mudah baginya. Usaha dan berdoa terus di pegang teguh Oca.

“Jangan pernah putus asa, dari tahun kemarin sudah di Pemutasan Latihan Nasional (Pelatnas) ada training selama delapan,”

“Sehabis Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) langsung pergi ke Jakarta dapat pengalaman baru,” jelasnya.

Pertama kalinya Oca berkompetisi mendapat pelatih asing untuk persiapan SEA Games 2023.

“Awalnya ragu, tapi aku harus bisa mengikuti program pelatih asing,” ujar Oca.

Lambat laun Oca dapat mengikuti instruksi yang di berikan sang pelatih, terbukti dari program latihan yang di berikan selalu mengalami peningkatan.

Prinsip Yang Di Pegang Oca Fokus Dan Selalu Bangkit

“Tidak ada sama sekali waktu untuk main, benar-benar ketat untuk masuk di seleksi Indonesia karena kita melewati dua tahap di ambil dua peringkat terbaik,” ujarnya.

Prinsip yang selalu di pegang Oca ialah fokus dan selalu bangkit.

“Aku pernah sempat ingin menyerah, karena merasa diri sendiri belum berkembang. Apalagi sekarang zamanya sosial media pasti akan mempengaruhi pola pikir,” ujarnya.

Oca menambahkan, jangan sampai terbuai denga masalalu, tetap hadapi dan optimis apa yang sedang di jalani.

“Waktu sebelum SEA Games aku sempat ikut kejuaraan dunia yang bermarkas di Italia. Kompetisi di situ sama sekali nggak bawa pulang medali,” ujar Oca.

Sebelum terbang ke Itali, Oca menderita infeksi saluran kemih yang membuat performanya bertanding menurun secara signifikan.

“Sakit dari hari Rabu sampai Sabtu, sedangkan hari Selasa harus terbang ke Itali,” katanya.

Prioritas Oca menjadi berubah, dari mula membawa pulang mendali menjadi sembuh dan recovery sakit yang di alaminya.

“Harus tau goalsnya apa, karena saat itu fokusnya untuk penyembuhan. Di Italia sebagai pengalaman dan mengukur kemampuan diri sendiri,” imbuhnya.

Oca bersyukur mendapat dukungan dari banyak pihak, terutama keluarga dan teman agar dapat bangkit mengejar targetnya.

“Sampai berpikir untuk mengundurkan diri dari Pelatnas, ya malu-maluin rasanya hampir menyerah,” ucapnya.

Oca akhirnya bangkit untuk penyembuhan dan mengejar target untuk persiapan lomba selanjutnya.

“Lupain aja moment yang sudah kelewat, waktunya lihat ke depan karena kalau ke belakang enggak akan ada habisnya,” tegasnya.

Bagi Oca, pertandingan di Italia membawa pengalaman yang tak ternilai untuk terus semangat berjuang.

Berikut Sederet Prestasi Dari Oza Peby Mulyani

  • Juara 2 400m Surface PON Papua 2021
  • Juara 2 800m Surface PON Papua 2021
  • Juara 3 Estafet bifins 4x100m PON Papua 2021
  • Juara 1 400m surface World Cup Finswimming Phuket 2022
  • Jura 1 800m surface World Cup Finswimming Phuket 2022
  • Juara 2 200m surface World Cup Finswimming Phuket 2022
  • Juara 1 400m surface PORPROV Jabar 2022
  • Juara 1 800m surface PORPROV Jabar 2022
  • Juara 2 400m Surface SEA Games Cambodia 2023
  • Juara 2 800m Surface SEA Games Cambodia 2023

BACA JUGA

STRIKER MUDA SPANYOL PALING TERBAIK
BOXEBU https://boxebu.biz

BOXEBU Menceritakan tentang riwayat atlet dunia olahraga.

You May Also Like

More From Author