Superlek Masih Berjaya di ONE Championship

3 min read

Boxebu.biz – Prajanchai PK Saenchai dan Superlek Kiatmoo9 terus mendominasi ONE Championship. Mereka #1 di ONE Friday Fights 68!

Juara dunia Muay Thai straw ini sukses merebut sabuk kickboxing saat mengalahkan Jonathan Di Bella dalam pertarungan lima ronde di main event Jumat malam (28 Juni 2024) di Lumpinee Boxing Stadium Bangkok. Menggunakan teknik Muay Thai yang dipadukan dengan serangan secepat kilat, Prajanchai mampu mencuri poin demi poin dari Di Bella. Puncak pertarungan terjadi pada ronde keempat, saat keduanya saling menyerang secara agresif.

Di babak kejuaraan, Prajanchai kembali bermain apik memanfaatkan tendangan lutut yang merusak ritme Di Bella. Pertandingan akhirnya berakhir di tangan tiga juri, yang memberikan kemenangan mutlak bagi bintang Thailand itu.

Prajanchai resmi bergabung dalam jajaran atlet elit yang mendominasi dua disiplin ilmu di ONE Championship. Ia juga berencana mempertahankan kedua zona tersebut selama mungkin.

BACA JUGA : ‘Kisah perdagangan manusia, harapan dan cinta’ – Pahlawan Spanyol Nico

Dalam turnamen bersama, Superlek Kiatmoo9 sekali lagi menunjukkan kelasnya dengan mendominasi Kongthoranee Sor Sommai dalam tiga pertarungan perang kelas berat Muay Thai.

Pertandingan semakin sulit di ronde ketiga dimana kedua bintang Thailand meningkatkan serangannya. Sementara itu, Superlek tampak semakin marah dan menjatuhkan Kongthorane beberapa kali.

Sama seperti laga utama, duel sengit kelas terbang Muay Thai ini berakhir di tangan tiga juri. “The Kicking Machine” pun mencetak kemenangan mutlak dengan performa yang mendominasi.

Kiamran Nabati pun meraih kemenangan besar dengan kembali mengalahkan Suablack Tor Pran49 dengan KO di ronde pertama. Dia hanya membutuhkan kurang dari dua menit untuk menang. Pada cuplikan pembuka, baik Nabati maupun Suablack menyaksikan pertandingan tersebut terlebih dahulu. Namun pesawat tempur Rusia tersebut langsung melancarkan serangan yang menyebabkan musuh mundur sejenak.

Melawan rival lamanya, Suablack bermain keras dan lebih banyak bertahan. Bak kilat, Nabati langsung melontarkan hook kiri yang mendarat sempurna dan menjatuhkan bintang Thailand itu.

Dengan prestasi luar biasa ini, Nabat mendapatkan kontrak ONE Championship senilai enam digit berikutnya, atau pendapatan senilai lebih dari satu miliar rupee. Ia pun memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi tiga kali berturut-turut.

BACA JUGA : ‘Tidak ada Mbappe atau Ronaldo’, – tapi Spalletti tetap bertahan

Terakhir, ONE Friday Fights 68 juga menampilkan kembalinya Pechtanong Petchfergus, yang mengalahkan Alaverdi Ramazanov setelah skorsing disipliner.

Mantan juara divisi terakhir dari Thailand mencetak kemenangan TKO melawan mantan juara divisi satu Muay Thai dari Dagestan.

Ramazanov pertama kali berhasil, membunuh Pechtanong di ronde pertama dengan tinjunya dari jarak yang aman. Baru di babak kedua giliran bintang Thailand itu yang tampil.

Dengan memadukan pukulan dan strategi indah, Petchtanong mampu menghajar lawannya hingga tewas. Bagaikan karung tinju hidup, Ramazanov hanya bisa bertahan hingga wasit turun tangan menghentikan pertarungan pada menit 1:59 ronde kedua.

BOXEBU https://boxebu.biz

BOXEBU Menceritakan tentang riwayat atlet dunia olahraga.

You May Also Like

More From Author