Kylian Mbapp tuntut PSG, Bonus 55 Juta Euro Belum Juga Dibayar

4 min read

Pendahuluan

Kylian Mbappe, kini berseragam Real Madrid, kembali terlibat perseteruan sengit dengan mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), terkait masalah finansial. Sang bintang dikabarkan kembali melayangkan tuntutan kepada PSG lantaran bonus senilai 55 juta euro yang dijanjikan belum juga dibayarkan. Langkah hukum baru ini menunjukkan bahwa Mbappe tidak main-main dalam memperjuangkan haknya setelah meninggalkan Paris dengan status bebas transfer pada musim panas lalu.

Kylian Mbappe dan PSG memang telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Setelah memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya di Paris, hubungan antara pemain dan klub dikabarkan memburuk. Kini, masalah bonus yang belum dibayarkan kembali memanaskan tensi di antara kedua belah pihak.

Tuntutan Bonus yang Tertahan

Menurut laporan dari berbagai sumber terpercaya, Mbappe merasa berhak atas bonus loyalitas yang seharusnya ia terima dari PSG. Bonus senilai 55 juta euro ini merupakan bagian dari kesepakatan kontrak terakhirnya bersama klub raksasa Prancis tersebut. Namun, hingga kini, setelah resmi berseragam Real Madrid, bonus tersebut dikabarkan belum juga sampai ke tangannya. Sumber Terpercaya Situs Dollartoto Agen Toto Macau Hadiah Fantastis dan Pasaran Terlengkap.

Pihak Mbappe melalui tim legalnya kini mengambil langkah yang lebih tegas. Mereka dilaporkan telah mengajukan tuntutan baru kepada PSG untuk segera melunasi kewajiban bonus tersebut. Langkah ini menunjukkan bahwa Mbappe tidak akan tinggal diam dan akan memperjuangkan apa yang menjadi haknya sesuai dengan kontrak yang telah disepakati sebelumnya.

PSG Berdalih Soal Kesepakatan Lisan

Menanggapi tuntutan dari pihak Mbappe, PSG dikabarkan memiliki pembelaan tersendiri. Klub yang dimiliki oleh Qatar Sports Investments (QSI) itu mengklaim bahwa ada kesepakatan lisan antara Mbappe dan manajemen klub terkait pelepasan bonus tersebut. PSG berargumen bahwa ketika Mbappe memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dan memilih hengkang secara gratis, ia secara verbal setuju untuk melepaskan hak atas bonus loyalitasnya.

Namun, pihak Mbappe membantah keras adanya kesepakatan lisan tersebut. Mereka bersikukuh bahwa bonus tersebut merupakan bagian dari kontrak yang sah dan harus dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak adanya bukti tertulis mengenai pelepasan bonus tersebut tentu menjadi poin penting dalam tuntutan yang diajukan oleh Mbappe.

Baca Juga: 14 Tahun Kemudian, Frattesi Ulangi Gol Magis Pandev di Allianz Aren

Langkah Hukum yang Semakin Serius

Tuntutan terbaru ini menunjukkan bahwa perseteruan antara Mbappe dan PSG semakin meruncing dan berpotensi berlanjut ke jalur hukum yang lebih serius. Sebelumnya, sudah ada beberapa laporan mengenai ketegangan antara kedua belah pihak terkait masalah gaji dan bonus yang belum dibayarkan.

Langkah Mbappe untuk kembali menuntut PSG ini juga bisa diartikan sebagai upaya untuk memberikan contoh kepada pemain lain agar tidak mudah diremehkan oleh klub terkait hak-hak finansial mereka. Sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, Mbappe memiliki pengaruh yang besar dan tindakannya ini tentu akan menjadi perhatian bagi seluruh komunitas sepak bola.

Dampak Potensial bagi PSG

Jika pengadilan memutuskan untuk memenangkan tuntutan Mbappe, PSG tentu harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar bonus yang tertunggak tersebut. Selain kerugian finansial, kasus ini juga berpotensi merusak citra klub di mata para pemain dan agen, terutama dalam hal pemenuhan kewajiban kontrak.

Bukan hanya itu, perseteruan yang berlarut-larut dengan mantan bintangnya juga bisa memberikan dampak negatif pada suasana internal klub dan fokus tim dalam meraih prestasi di lapangan.

Kesimpulan

Kasus tuntutan bonus antara Kylian Mbappe dan PSG ini diprediksi akan terus bergulir dan menarik perhatian publik. Keputusan akhir dari pengadilan akan menjadi penentu siapa yang berhak dalam sengketa finansial ini. Yang jelas, Mbappe menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan haknya, sementara PSG juga diyakini akan mempertahankan argumen mereka.

Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari drama di luar lapangan ini, yang melibatkan salah satu pemain terbaik dunia dan klub raksasa Prancis. Apakah Mbappe akan berhasil mendapatkan bonus yang ia yakini menjadi haknya, ataukah PSG akan mampu membuktikan adanya kesepakatan lisan yang mereka klaim? Waktu dan keputusan pengadilan yang akan menjawabnya.

BOXEBU https://boxebu.biz

BOXEBU Menceritakan tentang riwayat atlet dunia olahraga.

You May Also Like

More From Author