Boxebu.biz – Denny Sumargo atlet basket kini sedang menikmati kariernya di dunia entertaintment.
Sebelumnya, Denny Sumargo merupakan seorang atlet basket Indonesia.
Banyak penghargaan yang telah di raih Denny Sumargo selama bermain basket.
Namun, di puncak kariernya sebagai atlet basket, Denny Sumargo memutuskan untuk pensiun dari dunia yang membesarkan namanya tersebut.
Denny Sumargo pensiun bermain basket pada tahun 2013.
Setelah pensiun dari dunia basket, Denny Sumargo jajal peruntungan di dunia entertainment.
Baru-baru ini, Denny Sumargo membeberkan alasan di rinya pensiun dari dunia basket kepada Augie Fantinus.
Augie Fantinus mengunggah wawancaranya dengan mantan tunangan Dita Soedarjo
Pembicaraan Antara Denny Sumargo Saat Di Interview
“Kenapa lo retired main basket?” tanya Augie.
“Karena lo lagi ada di puncaknya juga, lo IBL waktu itu tahun berapa?” tanya Augie kepada Denny.
“2003, 2004, ada beberapa kali lah pokoknya, banyak yang berasumsi gue cidera,” ungkap Denny Sumargo.
“Karena memang sekitar tahun 2007 ke atas itu gue udah sering cidera kan,” jelasnya.
“Gue coba comeback dan comeback, akhirnya gue juara lagi segala macem,” ungkap Denny.
“Terus endingnya orang mikir mungkin ini karena cidera lagi,”
“Gue retired itu umur 28, itu sebenernya lebih ke jenuh sih,” imbuh Denny.
“Umur 16 tahun gue udah masuk tim pro, 17 gue udah gabung di timnas dan seterusnya kan,” jelasnya.
“Dan gue ngerasa nggak ada lagi hal yang kemudian challenge me untuk gue mau achieve,” ungkap Denny.
Usai pensiun, Denny Sumargo mengawali karier di dunia entertainment dengan membintangi film Hattrick.
Tak berhenti di dunia film, Denny Sumargo juga jajal peruntungan sebagai pembawa acara program adventure di salah satu stasiun TV swasta.
Bahkan Denny Sumargo telah meraih penghargaan sebagai pemain pendukung terbaik di ajang Indonesia Movie Actors Award 2019.
Denny Sumargo juga berjaya bersama Satria Muda dengan torehan dua gelar.
Terkahir ia aktor utama ketika Garuda Bandung juara IBL Cup 2008.
Namun siapa sangka, sebelum jadi pem basket, Denny benar-benar memulai kariernya dari nol.
“Ya, memang perekonomian keluarga tidak baik saat gue kecil,” kata Denny pada channel YouTube, Pandji Pragiwaksono.
“Ada family problem. Hidup pindah-pindah. Nyokap kerja, jadi gue lebih sering di titipin. Dan gue memang dasarnya nakal,” ujarnya.
“Akhirnya lebih sering hidup di jalan. Jadi kenek angkot. Dari kecil, insting gue untuk survive memang sudah ada,” lanjutnya.
Bangkit Berkat Basket
Namun hasrat besar Denny Sumargo terhadap basket telah mengubah di rinya.
Meski pada awal mencoba karier basket, ia sempat mendapat bully dari teman-temannya yang lebih hebat.
“Basket memang jadi titik balik gue. Mau buktikan semua bully saat itu salah. Dan memang gue mengaku awalnya tidak punya bakat di basket,” menceritakan.
“Gue benar-benar mengandalkan tekad, hasrat dan kerja keras. Gue latihan bisa 6-8 jam satu hari. Sabtu-Minggu bahkan juga latihan,” lanjutnya.
Berkat kerja keras, sudah bersinar sejak usia muda. Dia masuk ke dunia profesional saat masih berusia 16 tahun.
Umur 17 tahun, ia bahkan telah berstatus pemain tim nasional Indonesia. Meski pada akhirnya, ia turut memutuskan pensiun di usia masih begitu muda, 28 tahun.
BACA JUGA
LAPANGAN FUTSAL INTERNASIONAL
