Panasnya Derby della Madonnina di Semifinal Coppa Italia

4 min read

Pendahuluan

Panasnya Derby della Madonnina di Semifinal Coppa Italia. Gairah dan rivalitas abadi Derby della Madonnina kembali membara di panggung semifinal Coppa Italia 2024-2025. Pertandingan leg kedua yang mempertemukan Inter Milan dan AC Milan di San Siro pada Kamis (24/4/2025) dini hari WIB berlangsung sengit dan penuh drama, namun berakhir dengan kemenangan telak 3-0 untuk AC Milan, sekaligus memastikan langkah Rossoneri ke final dengan agregat 4-1.

Panasnya Derby della Madonnina di Semifinal Coppa Italia. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ajang balas dendam bagi Inter setelah ditahan imbang 1-1 di leg pertama. Namun, alih-alih mendominasi, Nerazzurri justru harus menelan pil pahit kekalahan memalukan di depan pendukung sendiri.

Babak Pertama Tegang, Jovic Buka Keunggulan Milan

Sejak peluit awal berbunyi, tensi pertandingan sudah terasa sangat tinggi. Kedua tim bermain dengan tempo cepat dan pressing ketat. Inter yang bertindak sebagai tuan rumah berusaha mengambil inisiatif serangan, namun pertahanan solid Milan mampu meredam setiap ancaman. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.

Justru Milan yang berhasil memecah kebuntuan di babak pertama. Memanfaatkan umpan silang dari sisi sayap, Luka Jovic dengan tenang menanduk bola ke gawang Inter, membuat seisi San Siro terdiam. Gol ini semakin membakar semangat para pemain Milan dan membuat Inter harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan.

Milan Semakin Beringas di Babak Kedua, Reijnders Tutup Pesta

Memasuki babak kedua, Inter mencoba melakukan perubahan taktik dan meningkatkan intensitas serangan. Namun, alih-alih mencetak gol penyama kedudukan, gawang mereka justru kembali bobol. Lagi-lagi Luka Jovic menjadi momok bagi pertahanan Inter. Striker asal Serbia ini menunjukkan naluri golnya dengan memanfaatkan kelengahan lini belakang Nerazzurri dan menggandakan keunggulan Milan.

Tertinggal dua gol di kandang sendiri membuat mental para pemain Inter terlihat menurun. Mereka kesulitan untuk mengembangkan permainan dan menciptakan peluang berbahaya. Sebaliknya, Milan semakin percaya diri dan terus menekan.

Baca Juga: Al Nassr Menang Dramatis Berkat Gol di Injury Time

Pesta gol Milan akhirnya ditutup oleh Tijjani Reijnders di menit-menit akhir pertandingan. Gelandang enerjik ini berhasil memanfaatkan serangan balik cepat dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau oleh kiper Inter. Gol ini memastikan kemenangan telak 3-0 bagi AC Milan dan mengirim mereka ke final Coppa Italia.

Statistik Memilukan untuk Inter, Sejarah Terulang untuk Milan

Kekalahan ini tentu menjadi catatan kelam bagi Inter Milan. Menurut statistik, ini adalah kali ketiga dalam sejarah klub di mana mereka menelan tiga kekalahan dalam satu musim melawan rival sekota mereka, AC Milan. Dua momen sebelumnya terjadi pada musim 1971-1972 dan 2004-2005.

Di sisi lain, kemenangan ini menjadi catatan manis bagi AC Milan. Untuk pertama kalinya sejak musim 2017-2018, Rossoneri berhasil melangkah ke final Coppa Italia. Mereka juga mencatatkan kemenangan tandang tanpa kebobolan melawan Inter di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak November 2010.

Selain itu, musim ini menjadi musim yang istimewa bagi Milan dalam Derby della Madonnina. Mereka berhasil meraih tiga kemenangan dari lima pertemuan melawan Inter di semua kompetisi, termasuk di final Supercoppa Italiana pada Januari lalu.

Langkah Milan di Final dan Luka Inter

Dengan kemenangan gemilang ini, AC Milan akan menantang pemenang antara Bologna dan Empoli di final Coppa Italia yang akan digelar di Roma. Performa solid dan mentalitas baja yang ditunjukkan oleh skuad asuhan Sergio Conceicao tentu menjadi modal berharga untuk meraih trofi bergengsi ini.

Bagi Inter Milan, kekalahan ini menjadi pukulan telak, terutama setelah mereka memiliki ambisi untuk meraih treble musim ini. Kegagalan di Coppa Italia tentu akan menjadi bahan evaluasi besar bagi Simone Inzaghi dan timnya untuk sisa musim kompetisi.

Kesimpulan

Derby della Madonnina di semifinal Coppa Italia kali ini benar-benar menyajikan drama dan kejutan. AC Milan tampil perkasa dan berhasil mempermalukan rival sekotanya dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini membawa sukacita besar bagi para Milanisti dan membuka jalan bagi Rossoneri untuk meraih gelar Coppa Italia pertama mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Sebaliknya, kekalahan ini menjadi malam yang pahit bagi para Interisti. Mimpi untuk meraih trofi Coppa Italia pupus di tangan rival abadi mereka. Kekalahan ini tentu akan menyisakan luka mendalam dan menjadi pelajaran berharga bagi Inter untuk bangkit dan tampil lebih baik di sisa musim kompetisi. Panasnya Derby della Madonnina sekali lagi membuktikan betapa sengit dan emosionalnya rivalitas dua klub raksasa kota Milan ini.

BOXEBU https://boxebu.biz

BOXEBU Menceritakan tentang riwayat atlet dunia olahraga.

You May Also Like

More From Author