Atlet Voli Sabina Altynbekova Asal Kazakhstan Tercantik Di Bidang Voli

Boxebu.biz – Sabina Altynbekova adalah seorang atlet voli asal Kazakhstan yang banyak di kenal karena kecantikannya.

Lahir pada tanggal 5 November 1996, Sabina telah menjadi perbincangan di dunia voli internasional.

Tidak hanya memiliki wajah yang cantik, Sabina juga memiliki skill dan bakat yang luar biasa di lapangan voli.

Ia bermula bermain voli di usia yang sangat muda dan berhasil masuk ke tim nasional Kazakhstan.

Keindahan Sabina Altynbekova memang sulit untuk di abaikan.

Ia memiliki mata yang besar dan berbinar, kulit yang bersih dan terawat, dan senyuman yang menawan.

Tidak heran jika selalu mencuri perhatian penonton selama pertandingan.

Namun, kecantikan Sabina tidak membuatnya hanya bergantung pada penampilannya.

Di lapangan, ia menunjukkan semangat dan dedikasi yang luar biasa dalam bermain voli.

Dia adalah atlet yang tekun dan gigih, terus bekerja keras untuk meningkatkan keterampilannya.

Sebagai atlet yang cantik dan berbakat, Sabina sering kali menjadi pusat perhatian media.

Namun, ia tetap rendah hati dan fokus pada karir profesionalnya.

Ia berupaya untuk terus mengembangkan di rinya dalam dunia voli, tidak hanya sebagai pemain yang baik, tetapi juga sebagai teladan bagi para pemain voli wanita.

Meskipun kecantikannya telah membuatnya terkenal di dunia, Sabina juga ingin di sanjung karena keterampilan volinya.

Ia ingin di kenal sebagai atlet voli yang berprestasi, bukan hanya sebagai wajah cantik dalam olahraga tersebut.

Kesimpulannya, Sabina Altynbekova adalah contoh nyata bahwa kecantikan dan bakat dapat berpadu dalam satu individu.

Ia bukan hanya atlet voli yang cantik, tetapi juga memiliki semangat dan dedikasi yang luar biasa dalam dunia olahraga ini.

Sabina telah menginspirasi banyak penggemar voli di seluruh dunia dan di akui sebagai salah satu atlet voli yang tercantik.

Sangat Banyak Penggemar Sabina Altynbekova Karena Kecantikkan nya

Sabina Altynbekova telah menjadi ikon bagi banyak penggemar voli di seluruh dunia. Keindahan dan keterampilannya telah membuatnya mendapatkan perhatian luas, namun ada lebih banyak hal yang membuatnya istimewa.

Selain menjadi atlet voli yang sukses dan menonjol, Sabina juga adalah mahasiswa yang cerdas dan berprestasi.

Ia saat ini sedang mengejar gelar dalam bidang keuangan di Universitas Nasional Almaty, Kazakhstan.

Meskipun memiliki jadwal yang padat dengan latihan dan pertandingan, Sabina tetap menunjukkan komitmen dan dedikasinya terhadap pendidikan.

Selama kariernya di dunia voli, Sabina telah mengumpulkan sejumlah penghargaan dan prestasi.

Ia telah menjadi bagian dari tim nasional Kazakhstan yang merupakan peserta tetap dalam kompetisi tingkat dunia. Ia juga telah berkompetisi dalam berbagai turnamen internasional dan berhasil meraih beberapa medali.

Meskipun popularitasnya terutama berasal dari penampilan fisiknya, Sabina tidak pernah melupakan betapa pentingnya kesehatan dan kebugaran dalam olahraga.

Ia mengutamakan latihan dan rutinitas kebugaran yang ketat untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Kedisiplinan dan tekadnya untuk selalu meningkatkan kemampuannya membuatnya menjadi inspirasi bagi pemain voli lainnya.

Tidak hanya itu, Sabina juga telah memanfaatkan popularitasnya untuk tujuan yang lebih besar.

Ia terlibat dalam beberapa kegiatan amal dan menyuarakan isu-isu penting seperti pendidikan anak-anak dan kesetaraan gender. Sabina ingin menggunakan platformnya sebagai atlet terkenal untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.

Dalam dunia voli yang kompetitif, Sabina Altynbekova telah melampaui tuntutan fisiknya dan membuktikan bahwa kecantikan hanya merupakan satu aspek dari identitasnya.

Ia adalah contoh sempurna tentang bagaimana kombinasi kecantikan, kecerdasan, keterampilan, dan integritas dapat di gabungkan dengan baik.

Dengan semangatnya yang tak kenal lelah dan dedikasinya yang tidak pernah pudar.

Sabina Altynbekova terus menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Ia mempersatukan dunia voli dengan keindahan dan kecerdasannya, menciptakan warisan yang akan di kenang dalam olahraga ini.

BACA JUGA

KEHEBATAN KEVIN DURANT DI DUNIA BASKET

Kehebatan Kevin Durant Di Dunia Basket

Boxebu.biz – Atlet basket Kevin Durant telah mencapai level yang sangat mengesankan dalam karirnya. Dengan tinggi badan yang luar biasa.

Kecepatan yang mengagumkan, dan kemampuan menembak yang memukau, Durant telah menjadi bintang di NBA.

Artikel ini akan menjelajahi perjalanan hidupnya, pencapaiannya yang luar biasa, dan dampaknya dalam dunia basket.

Kehidupan Awal dan Karir Awal:

Kevin Durant lahir pada 29 September 1988, di Washington, D.C. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat dalam bermain basket.

Pada masa remajanya, Durant menunjukkan potensinya sebagai pemain basket dengan memimpin tim sekolahnya dalam meraih gelar.

Sebaliknya Kejuaraan nasional. Setelah lulus dari sekolah menengah, Durant memasuki University of Texas, di mana ia menjadi pemain terbaik dalam konferensi Big 12.

Karir di NBA:

Durant kemudian memutuskan untuk melewatkan sisa tiga tahun kuliahnya dan mendaftar untuk NBA Draft pada tahun 2007.

Ia telah terpilih oleh Seattle SuperSonics sebagai pick ketiga secara keseluruhan dan menjadi pemain bintang sejak awal karir profesionalnya.

Setelah relokasi tim ke Oklahoma City, Durant menjadi tulang punggung Oklahoma City Thunder. Bersama Thunder, ia mengukir sejarah dengan mengantarkan tim tersebut ke Final NBA pada tahun 2012.

Lebih lanjut Durant juga mencatatkan diri sebagai salah satu pencetak skor terbaik dalam sejarah NBA.

Ia telah meraih beberapa penghargaan bergengsi seperti NBA Most Valuable Player (MVP) pada tahun 2014, dan menjuarai NBA Finals bersama Golden State Warriors pada tahun 2017 dan 2018.

Pada musim panas 2019, Durant bergabung dengan Brooklyn Nets setelah memutuskan untuk meninggalkan Warriors.

Kemampuan dan Kontribusi:

Kevin Durant adalah salah satu pemain paling serbabisa dalam sejarah basket. Dengan tinggi badan 6 kaki 10 inci (2,09 meter), ia memiliki kemampuan fisik yang luar biasa untuk mengontrol bola dan mencetak poin. Kecepatan dan kelincahannya di lapangan membuatnya sulit untuk dihentikan oleh lawannya. Selain itu, ketepatan menembak dan ketangkasannya membuatnya sangat berbahaya dalam serangan jarak jauh. Ia juga terampil dalam bertahan dan menjadi ancaman yang nyata di langit-langit dengan kemampuannya dalam melompat tinggi.

Dengan demikian Selain prestasinya di lapangan, Durant juga di kenal karena keterlibatannya dalam kegiatan amal dan upayanya untuk memberikan dampak positif pada komunitas. Ia mendirikan organisasi amal bernama Kevin Durant Charity Foundation, yang fokus pada pendidikan dan pengembangan masyarakat di daerah-daerah yang kurang berkembang.

Kesimpulan

Kevin Durant adalah salah satu atlet basket terhebat dalam generasinya. Dengan karir yang cemerlang dan keterlibatannya dalam kegiatan amal, Durant telah menjadi idola inspiratif bagi banyak orang. Dalam setiap pertandingan, ia menghibur penonton dengan keahliannya yang luar biasa di lapangan. Sangat menarik melihat apa yang akan di capai oleh Durant dalam sisa karirnya, dan bagaimana ia akan terus menginspirasi generasi mendatang di dunia basket.

BACA JUGA

ATLET BASKET PUTRI INDONESIA

Atlet Basket Putri Indonesia Berparas Bidadari

Boxebu.biz – Olahraga basket adalah olahraga yang memperebutkan sebuah bola menggunakan tangan dan pemain harus memasukannya kedalam ring lawan , Atlet Basket Putri Indonesia.

Nah biasanya olahraga basket identik dengan pria yang berbadan tinggi dan sangar saat di lapangan.

Namun para wanita ini juga gak kalah lihainya saat memainkan bola basket.

Bukan Cuma lihai, para pemain basket wanita ini juga berparas cantik seperti bidadari yang mengenakan kostum basket.

Pesonanya seolah mampu menghipnotis para penonton yang menyaksikannya berlaga.

Maria Selena Nurcahya

Atlet basket putri cantik yang pertama adalah Maria Selena Nurcahya, lahir di Palembang dan menghabiskan masa kecilnya di Indramayu.

Ia juga merupakan pemenang kontes putri Indonesia 2011 dan mewakili Indonesia pada ajang Miss Universe 2012 di Las Vegas.

Di dunia basket, ia adalah pemain basket professional yang berlaga di Woman National Baskettball League Indonesia.

Bergabung dengan tim bola basket Surabaya Fever serta Merah Putih Predators Jakarta.

Helena Tumbelaka

Atlet basket putri berparas cantik kedua adalah Helena Tumbelaka, wanita ini lahir pada tanggal 19 Mei 1992.

Namun sekarang Helena memutuskan untuk tidak berhenti menjadi pemain basket setelah laga terakhirnya pada Trofi Srikandi Cup 2019.

Ia memutuskan untuk beralih profesi menjadi jurnalis di salah satu stasiun TV swasta.

Memutuskan untuk berhenti berkarir sebagai pemain basket tentu tidak mudah untuk ia lakukan.

Butuh waktu berbulan-bulan untuk meyakinkan diri, sampai akhirnya ia memberanikan diri untuk keluar dari zona nyamannya , Atlet Basket Putri.

Agatha Olivia

Salah satu atlet basket putri yang mampu mencuri perhatian publik dengan parasnya yang cantik adalah Agatha Olivia.

Namanya mulai mencuat setelah ia berkompetisi di Development Basketball League (DBL) 2009 tingkat pelajar SMP dan SMA membela tim SMA Lokon St. Nikolaus, Tomohon.

Gak hanya modal paras cantik aja, Olivia juga mempunyai skill basket yang patut kita beri rating bintang enam.

Dewi Putri Sungging Sari

Atlet basket putri cantik berikutnya adalah Dewi Putri Sungging Sari, ia adalah salah satu atlet basket putri yang sudah perna merasakan bertanding di gelaran basket internasional.

Pebasket cantik ini memang sudah memutuskan fokus untuk berkarir di dunia basket dan menjadi pebasket profesional.

Dewa Ayu Made Sriartha

Pebasket putri berparas cantik selanjutnya adalah Dewa Ayu Made Sriartha. Wanita cantik yang lahir pada tahun 1998 ini berasal dari Bali.

Ia juga berlaga pada PON XX Papua 2021 lalu, talenta luar biasa yang di miliki.

Membuatnya menjadi salah satu pemain andalan tim Merpati Bali pada ajang Srikandi Cup.

Bahkan ia juga pernah mewakili Indonesia pada turnamen Piala Dunia Basket 3×3 pada tahun 2019 yang di adakan di Belanda.

Olivia Claudia Hadinata

Olivia Claudia Hadinata adalah salah tau pemain basket putri andalan Surabaya Fever, ia mempunyai tinggi badan mencapai 170cm.

Para pecinta basket Indonesia pasti udah gak asing lagi dengan sosoknya.

Gak lihai dalam memainkan bola basket, Claudia juga terkenal dengan paras yang cantik bak bidadari yang selalu menghipnotis para penonton yang menyaksikan ia bertanding.

BACA JUGA

SOSOK OZA PEBU MULYANI , ATLET CANTIK PERAIH DUA MENDALI EMAS

Sosok Oza Peby Mulyani , Atlet Cantik Peraih Dua Mendali Perak Finiswimming Surface SEA Games 2023

Boxebu.biz – Oza Peby Mulyani (24), berhasil meraih dua medali perak 800M dan 400M. Surface pada Finswimming ajang SEA Games 2023 yang di selenggarakan di Kamboja.

Perempuan kelahiran Bandung 4 Februari 1999 mengawali kecintaannya terhadap renang dari les privat agar dapat berenang.

“Dulu aku altlit renang, yang penting bisa gaya bebas, kupu-kupu nggak sampai berpikir untuk jadi prestasi,” ujarnya, saat di hubungi melalui WhastApp

Warga asal Gegerkalong ini mulai tertarik pada jenis olahraga aquatik.

Baginya, menyelam memiliki tantangan yang memacu adrenalin.

“Olahraga ini banyak pakai alat, itu yang buat aku tertarik untuk mendalami selam,” ujarnya.

Oca, sapaan akrabnya, telah mulai berenang sejak kelas tiga sekolah dasar. Pada 2014 ia memutuskan untuk menekuni olahraga selam.

“Tantangan selam itu luar biasa, pakai monofin, snorkel, dan lain sebagainya.

Kalau sudah lecet, luka-luka pakai alatnya itu susah jadi harus safety,” tuturnya.

9 tahun menggeluti olahraga selam, bukan hal yang mudah baginya. Usaha dan berdoa terus di pegang teguh Oca.

“Jangan pernah putus asa, dari tahun kemarin sudah di Pemutasan Latihan Nasional (Pelatnas) ada training selama delapan,”

“Sehabis Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) langsung pergi ke Jakarta dapat pengalaman baru,” jelasnya.

Pertama kalinya Oca berkompetisi mendapat pelatih asing untuk persiapan SEA Games 2023.

“Awalnya ragu, tapi aku harus bisa mengikuti program pelatih asing,” ujar Oca.

Lambat laun Oca dapat mengikuti instruksi yang di berikan sang pelatih, terbukti dari program latihan yang di berikan selalu mengalami peningkatan.

Prinsip Yang Di Pegang Oca Fokus Dan Selalu Bangkit

“Tidak ada sama sekali waktu untuk main, benar-benar ketat untuk masuk di seleksi Indonesia karena kita melewati dua tahap di ambil dua peringkat terbaik,” ujarnya.

Prinsip yang selalu di pegang Oca ialah fokus dan selalu bangkit.

“Aku pernah sempat ingin menyerah, karena merasa diri sendiri belum berkembang. Apalagi sekarang zamanya sosial media pasti akan mempengaruhi pola pikir,” ujarnya.

Oca menambahkan, jangan sampai terbuai denga masalalu, tetap hadapi dan optimis apa yang sedang di jalani.

“Waktu sebelum SEA Games aku sempat ikut kejuaraan dunia yang bermarkas di Italia. Kompetisi di situ sama sekali nggak bawa pulang medali,” ujar Oca.

Sebelum terbang ke Itali, Oca menderita infeksi saluran kemih yang membuat performanya bertanding menurun secara signifikan.

“Sakit dari hari Rabu sampai Sabtu, sedangkan hari Selasa harus terbang ke Itali,” katanya.

Prioritas Oca menjadi berubah, dari mula membawa pulang mendali menjadi sembuh dan recovery sakit yang di alaminya.

“Harus tau goalsnya apa, karena saat itu fokusnya untuk penyembuhan. Di Italia sebagai pengalaman dan mengukur kemampuan diri sendiri,” imbuhnya.

Oca bersyukur mendapat dukungan dari banyak pihak, terutama keluarga dan teman agar dapat bangkit mengejar targetnya.

“Sampai berpikir untuk mengundurkan diri dari Pelatnas, ya malu-maluin rasanya hampir menyerah,” ucapnya.

Oca akhirnya bangkit untuk penyembuhan dan mengejar target untuk persiapan lomba selanjutnya.

“Lupain aja moment yang sudah kelewat, waktunya lihat ke depan karena kalau ke belakang enggak akan ada habisnya,” tegasnya.

Bagi Oca, pertandingan di Italia membawa pengalaman yang tak ternilai untuk terus semangat berjuang.

Berikut Sederet Prestasi Dari Oza Peby Mulyani

  • Juara 2 400m Surface PON Papua 2021
  • Juara 2 800m Surface PON Papua 2021
  • Juara 3 Estafet bifins 4x100m PON Papua 2021
  • Juara 1 400m surface World Cup Finswimming Phuket 2022
  • Jura 1 800m surface World Cup Finswimming Phuket 2022
  • Juara 2 200m surface World Cup Finswimming Phuket 2022
  • Juara 1 400m surface PORPROV Jabar 2022
  • Juara 1 800m surface PORPROV Jabar 2022
  • Juara 2 400m Surface SEA Games Cambodia 2023
  • Juara 2 800m Surface SEA Games Cambodia 2023

BACA JUGA

STRIKER MUDA SPANYOL PALING TERBAIK

Profil Ferran Torres Garcia: Kehidupan Pribadi Agama dan Instagram Striker Muda Andalan Timnas Spanyol

Boxebu.biz – Ferran Torres Garcia adalah pemain sepakbola profesional Spanyol. Walaupun Bermain sebagai penyerang sayap untuk klub FC Barcelona dan Tim Nasional Spanyol.

Berbagai tingkat junior dan melakukan debut pertamanya di Tim Nasional Spanyol pada tahun 2020.

Meskipun Ferran Torres Garcia memiliki dua saudara kandung, yang pertama merupakan kakak perempuannya.

Oleh karena itu Arantxa dan adik laki-laki yang kurang begitu di kenal di publik.

Arantxa bisa di bilang adalah saudara yang paling dekat dengan sang adiknya.

Tersebut dengan Arantxa bisa di bilang penjaga hati Ferran saat ada masalah dan penjaga cerita di masa kecilnya.

Arantxa mengetahui walaupun segala sesuatu tentang adik laki-lakinya terbukti Ferran dan sangkaka Arantxa memiliki berbagi tato jangkar di kaki mereka.

Tato itu sebagai simbol untuk mengingatkan keduanya bahwa tidak membiarkan apa pun membebani mereka.

Di ketahui jika oleh karena itu Ferran Torres Garcia yang merupakan striker andalan Timnas Spanyol itu menganut agama Kristen.

Hal terkait keyakinan dari Ferran Torres Garcia walaupun tersebut di buktikan dengan salah satu postingan.

Instagram pribadinya tatkala merayakan Hari Raya Natal pada 2019 silam , bersama keluarganya.

Informasi Pribadi

Nama lengkap: Ferran Torres García
Tanggal lahir: 29 Februari 2000
Umur: 22
Tempat lahir: Foios, Spanyol
Tinggi Badan: 184 cm (6 ft 0 in)
Posisi bermain: Sayap

Karier Junior:

2006–2017: Valencia FC

Karier Senior

2016 – 2017: Valencia Mestalla
2017 – 2020: Valencia
2020 – 2022: Manchester City
2022 – 2023: FC Barcelona

Karier Timnas

2016 – 2017: Spanyol U17
2018 – 2019: Spanyol U19
2019 – : Spanyol U-21
2020 – : Spanyol

Demikian walaupun tadi profil Ferran Torres Garcia: kehidupan pribadi, agama dan akun Instagram striker muda andalan Timnas Spanyol.

Kemenangan telak Spanyol dengan skor 7-0 tersebut menjadi rekor terbesar mereka sepanjang sejarah.

Catatan tersebut melewati rekor sebelumnya saat Spanyol mengalahkan Bulgaria dengan skor 6-1 pada 1998.

Spanyol tampak meyakinkan untuk menjadi salah satu unggulan Piala Dunia 2022.

Namun , keperkasaan mereka akan diuji kala menghadapi Jerman pada laga kedua nanti.

Apalagi, Jerman dipermalukan Jepang dengan skor tipis 1-2.

Itu akan membuat Jerman tampil lebih ngotot lagi.

Untuk membuktikan diri sebagai raksasa Eropa dan dunia dengan empat gelar juara dunia.

BACA JUGA

ATLET TINJU YANG JUAL OTOT

Ironi Mantan Atlet Tinju Surabaya Yang Jual Otot

Boxebu.biz – Surabaya pernah menjadi Kota Tinju , Nouke Maraknya sasana tinju sempat menjadikan Surabaya dan Malang menjadi barometer tinju di tanah air.

Tapi kejayaan tinju di Surabaya itu telah pudar mulai 2012 silam hingga hampir sudah tidak ada sasana tinju yang bisa bertahan.

Para pemilik sasana terpaksa menutup tempat pembibitan tinju karena sepinya pertandingan.

Para pegiat tinju di Kota Pahlawan pun menjual otot agar bisa tetap bertahan hidup.

Profesi yang tidak jauh dari keahlian mereka adalah menjadi penagih utang alias debt collector.

Ketua Asosiasi Petinju Indonesia (API) Jatim Nouke Norimarna menyebutkan bahwa sejak ring tinju Indonesia semakin surut0

Tak sedikit petinju yang beralih profesi menjadi debt collector, sekaligus tidak jarang beririsan dengan tindak pidana.

Nouke menyebutkan setidaknya ada 15 petinju profesional asal Surabaya yang pernah mencapai masa kejayaan.

Dahulu mereka pernah berprestasi di kancah nasional hingga internasional.

Tapi begitu ring tinju semakin surut, mereka terpaksa beralih profesi.

“Yang pasti, lebih dari 15 atlet.

Surabaya sendiri aja lebih dari 10, kalau Jatim ya banyak banget.

Ada yang beruntung jadi dosen dan pengusaha.

Yang tidak beruntung jadi kuli bangunan, bongkar muat, jual tempe tahu, sampai debt collector,”

Nouke Mengaku Miris

Oleh karena itu, dengan berdirinya API Jatim yang di dukung tokoh Komisi Tinju Indonesia (KTI) PW Afandy atau Wei Fan.

Nouke berharap para petinju legendaris di Surabaya bisa kembali aktif di dunia sasana.

“Sehingga, kalau punya lapangan pekerjaan tetap lagi tidak di manfaatkan menjadi jago pukul dan hal-hal negatif terus,” tambah Nouke.

Salah satu legenda tinju yang pernah meraih berbagai prestasi adalah Andrian Kaspari.

Sejak mulai debutnya di ring tinju pada 1997, Andrian telah meraih sejumlah Juara Nasional.

Juara IBF Intercontinental, bahkan WBF Intercontinental.

Pria kelahiran Wonorejo Selatan itu terpaksa pensiun dini pada 2013 karena aktivitas ring di Surabaya semakin jarang.

Pria yang kini berusia 51 tahun itu sempat berganti-ganti sejumlah pekerjaan, termasuk menjadi debt collector.

“Ya mungkin karena perpindahan sasana jadi agak goyah dan saya belum siap.

Akhirnya saya jalani apa adanya, kerja seadanya, dulu pernah ikut jadi keamanan di kafe.

Juga bagian penagihan (debt collector di BPR dan sekarang bagian keamanan di Lapangan Thor,” katanya.

Andrian mengaku lebih beruntung di bandingkan teman-temannya yang lain.

Di usia yang sudah senja ini, dia memiliki pekerjaan yang cukup terjamin di bawah Dinas Kebudayaan.

Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata Kota Surabaya.

Petinju Legendaris Mana Saja Yang Sempat Berjaya

Petinju legendaris lainnya adalah Dominggus Siwalette.

Kalau Andrian Kaspari mengawali karier tinju pada 1993.

Tahun itu Dominggus telah menjadi juara IBF Intercontinental usai mengalahkan juara bertahan asal Thailand.

“Saya masih ingat betul, tahun 1993 itu saya juara IBF Intercontinental dan saya rebut juara di Thailand,” katanya kepada Boxebu.biz

Usai Menyabet Gelar Juara

pada 1994 hingga 1996 dia memutuskan pindah ke Surabaya untuk menjadi anak didik Herry Sugiarto.

Pelatih sekaligus promotor yang akrab di sapa Aseng.

Dominggus sebenarnya tidak secara langsung mengalami runtuhnya kerajaan tinju di Surabaya.

Sebab, pada 1997 usai bertanding menyabet juara di Filipina.

Dia memutuskan untuk pensiun dini usai anak pertamanya lahir.

“Setelah anak pertama saya lahir, saya memutuskan pensiun,” jelasnya

Namun, dia sempat mengalami kebingungan, harus bekerja apa karena merasa hanya memiliki keahlian sebagai petinju.

Rekannya pun mengajaknya untuk bekerja sebagai tukang tagih atau debt collector.

“Saya kerja sebagai DC di kartu kredit.

Setelah itu saya di panggil jadi pelatih di Bandung selama 2 tahun sejak 2000.

lalu jadi pelatih amatir ke Sukabumi.

Lalu tahun 2021 saya putuskan kembali ke Surabaya, gabung dengan API untuk membangkitkan kembali tinju,” tuturnya.

Ya, API Jatim adalah asosiasasi yang memang di rikan untuk membangkitkan kembali tinju di Surabaya setelah lebih dari satu dekade tinju di Surabaya ‘mati suri’.

Jauh sebelum itu, Surabaya menjadi salah satu kota dengan jumlah petinju yang tumbuh subur.

Seperti pernah di kaji Dani Samuel Manalu.

Alumnus Prodi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya pada 2018.

Dia mengulas tinju di Surabaya pernah berjaya pada tahun 1970 hingga 1980-an.

Dalam skripsinya berjudul ‘Sejarah Tinju Profesional di Surabaya: Kontribusi Sasana Sawunggaling Tahun 1971-1988’.

Sebutkan pada awal perkembangannya tinju sebenarnya bukan milik kaum pribumi.

Tapi merupakan olahraga rutin tentara Hindia Belanda yang di sebut KNIL.

BACA JUGA

ATLET BULU TANGKIS WANITA JAPAN PALING TERCANTIK

Pemain Bulu Tangkis Tercantik Jepang, Nomor 1 Dekat dengan Pemain Indonesia

Boxebu.biz – Pemain bulu tangkis tercantik Jepang, yang akan di bahas dalam artikel ini terhebat di Jepang.

Bukan hanya jago di lapangan, pebulu tangkis asal Jepang ini juga di kenal memiliki paras cantik, yang bikin salah fokus.

Tak hanya satu, mereka pun turut berprestasi dan meramaiakan persaingan bulu tangkis dunia, di semua sektor.

Lantas, siapa saja pemain bulu tangkis yang di maksud? Berikut pemain bulu tangkis tercantik Jepang tersebut:

Aya Ohori

Selain kehebatannya bermain bulu tangkis, paras Aya Ohori di lapangan juga bikin gagal fokus.

Bagamana tidak, wanita kelahiran 2 Oktober 25 tahun itu kerap tampil sporty di lapangan.

Rambut panjangnya selalu di ikat ketika bermain di lapangan.

Pebulu tangkis kidal ini pun memiliki paras wajah putih memesona, yang bikin kaum adam gagal fokus!

Yuki Fukushima

Di posisi keempat, ada Yuki Fukushima. Meski pemain ganda putri Jepang ini sudah berusia 29 tahun, parasnya masih tampak berkharisma.

Semakin bertambah usia Yuki Fukushima pun makin memperlihatkan kedewasaan dalam di rinya.

Soal prestasi tak perlu di ragukan. Di rinya pernah menyabet gelar Indonesia Open 2018 di nomor ganda putri.

Bersama Sayaka Hirtoa, Yuki Fukushima juga jadi runner up All England 2021.

Sayaka Hirota

(Sayaka Hirota (kanan) bersama rekan senegaranya)

Selanjutnya, ada Sayaka Hirota. Pemain ganda putri Jepang ini tak hanya lucu karena rambut bondolnya, ia pun garang di dalam lapangan.

Ia bersama pasangan bermainnya, Yuki Fukushima berhasil tembus Final Indonesia Open 2022.

Di final, Sayaka Hirota/Yuki Fukushima bertemu dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Sayangnya, mereka harus merelakan gelar juara Indonesia Open 2022 ke tangan kompatriotnya tersebut.

Wakana Nagahara

Kemudian, tentunya ada Wakana Nagahara yang masuk sebagai pebulu tangkis Jepang yang memiliki paras cantik.

Ya, bermain di nomor ganda putri, wanita kelahiran Hokkaido, 9 Januari 26 tahun silam ini juga bergelimang prestasi.

Salah satu yang paling mentereng Wakana Nagahara bersama Mayu Matsumoto sukses merebut juara All England 2021.

Mereka mengalahkan kompatriotnya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di final (21-18 dan 21-16).

Chiharu Shida

Di posisi pertama, tak lain dan tak bukan ada Chiharu Shida.

Ya, pebulu tangkis 25 tahun ini memang sedang ramai di perbincangkan oleh publik banyak.

Bagaimana tidak, pebulu tangkis yang bermain di ganda putri ini baru saja berhasil mempertahankan gelar juara Indonesia Open 2022.

Kepastian itu di raih usai Chiharu Shida bersama pasangan bermainnya, Nami Matsuyama.

Gelar itu di dapat usai mengalahkan rekan senegaranya, Yuki Fukushima /Sayaka Hirota, dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-17, di final.

Bukan hanya itu, Chiharu Shida juga di ketahui akrab dengan pemain bulu tangkis Indonesia.

Salah satunya adalah Greysia Polii. Ya, Chiharu Shida di ketahui sangat mengagumi pemain bulu tangkis senior Indonesia itu.

Ia pun sempat menyatakan Greysia Polii merupakan sosok yang inspiratif di dunia bulu tangkis.

BACA JUGA

PEMAIN FUTSAL TERBAIK DUNIA

Pemain Futsal Terbaik Dunia , Ada Yang Berkarier di Indonesia

Boxebu.biz – Meski tidak sepopuler sepak bola, kompetisi futsal tetap menjadi salah satu favorit banyak orang di dunia, Pemain Futsal Terbaik Dunia termasuk Indonesia.

Sama seperti sepak bola, cabang olahraga ini juga melahirkan banyak bintang-bintang lapangan dengan skill olah bola yang mumpuni.

Pemain futsal terbaik dunia berikut ini berkarier membela klub-klub besar dan timnas futsal negaranya.

Bahkan, ada salah satu pemain futsal terbaik di dunia yang kini berkarier di klub Indonesia dan bermain di Liga Futsal Profesional (LFP).

Berikut daftar sebelas pemain futsal terbaik di dunia, bahkan sepanjang masa yang memiliki skill luar biasa di lapangan.

Simak sampai akhir, yuk!

1. Taynan da Silva Rego

Taynan da Silva Rego adalah pemain futsal kelahiran Campina Grande, Brazil, 12 Februari 1993. Pemain futsal ini memiliki dua kebangsaan, yaitu Brazil dan Kazakhstan.

Meski lahir di Brazil, Taynan da Silva memilih membela timnas Kazakhstan pada banyak kompetisi dunia. Sementara itu, ia beberapa kali pindah klub, yaitu:

  • 2013: Jaragua
  • 2014: Rio do Sul
  • 2015: Keima Futsal
  • 2016-2017: Mes Sungun
  • 2017-2019: Kairat Almaty
  • 2019-2021: Sporting CP
  • 2021-saat ini: ElPozo Murcia

Dari beberapa klub yang pernah di bela, Taynan da Silva Rego mencapai puncak kariernya saat bersama Sporting CP. Di sana, ia tampil sebanyak 63 pertandingan dengan mencetak 37 gol.

2. Ali Asghar Hassanzadeh

Salah satu pemain futsal terbaik dunia yang bukan dari Eropa adalah Ali Asghar Hassanzadeh.

Ia berasal dari Iran dan sudah berkarier sejak tahun 2004 hingga saat ini.

Karier internasional Ali Asghar pun tidak bisa dipandang sebelah mata.

Ia tampil sebanyak 297 pertandingan dengan mencetak 334 gol. Pemain futsal kelahiran Qom, Iran pada 2 November 1987 ini berposisi sebagai winger kiri.

Sejumlah klub futsal yang pernah di bela Ali Asghar antara lain:

  • 2004-2009: Eram Kish
  • 2009-2012: Foolad Mahan
  • 2011: Al Rayyan (Status pinjaman)
  • 2012-2013: Saba
  • 2013-2015: Norilsk Nickel
  • 2015-2016: tasisat Daryaei
  • 2016-2018: Giti Pasand
  • 2018: Mes Sungun
  • 2018-2019: Shenzhen Nanling
  • 2019-saat ini: Giti Pasand

Ali Asghar pun sudah memenangkan berbagai kompetisi dan menerima sejumlah penghargaan di berbagai level. Beberapa trofi dan penghargaan yang pernah di terimanya antara lain:

Klub:

  • Juara AFC Futsal Club Championship (2010, 2015, 2018)
  • Runner-Up AFC Futsal Club Championship (2017)
  • Juara Iranian Futsal Super League (2009-2010, 2015-2016, 2016-2017)
  • Runner-Up Iranian Futsal Super League (2004-2005, 2008-2009, 2012-2013)

Internasional:

  • Third place FIFA Futsal World Cup 2016
  • Juara AFC Futsal Championship 2008, 2010, 2016, 2018
  • Runner-Up AFC Futsal Championship 2014
  • Third place AFC Futsal Championship 2012
  • Juara Asian Indoor and Martial Arts Games 2007, 2009, 2013, 2017

Penghargaan Individu:

  • Top scorer Asian Indoor Games 2007
  • Top scorer AFC Futsal Club Championship 2011
  • MVP AFC Futsal Championship 2014, 2016, 2018
  • AFC Futsal Player of the Year 2014, 2016, 2017, 2018

3. Damian Stazzone Alvarez

Bergeser ke benua Amerika, pemain futsal terbaik berikutnya adalah Damian Stazzone Alvarez.

Damian merupakan pemain futsal kelahiran Buenos Aires, Argentina pada 31 Januari 1986.

Ia berhasil membawa timnas futsal Argentina menjuarai kejuaraan dunia pada 2016 dan juara Amerika Selatan pada 2015.

Ia memulai kariernya bersama timnas pada tahun 2009 hingga memutuskan pensiun pada 2021.

Sementara karier klub profesionalnya di mulai pada tahun 2003, yaitu saat Damian bergabung dengan San Lorenzo hingga 2011.

Berikut beberapa klub yang pernah di belanya:

  • 2003-2011: San Lorenzo
  • 2011-2012: Sala Consilina
  • 2012-2013: Latina
  • 2013: Alvear
  • 2014-2021: San Lorenzo
  • 2021-2022: C.M.B.
  • 2022-sekarang: San Lorenzo

4. Sergio Lozano

Pemain futsal bernama lengkap Sergio Lozano Martinez ini merupakan bintang klub futsal Barcelona dan timnas Spanyol.

Pemain kelahiran Madrid, Spanyol pada 9 November 1988 ini membela beberapa klub sebelum akhirnya bersinar di Barcelona, yaitu:

  • 2001-2004: Arganda
  • 2004-2008: Las Rozas
  • 2008-2010: Cartagena
  • 2010-2011: Caja Segovia
  • 2011-sekarang: Barcelona

Keterampilannya dalam mengolah bola pun tidak main-main. Sergio Lozano berhasil menjuarai beberapa kompetisi bergengsi di Spanyol. Beberapa di antaranya:

  • Copa del Rey (2012, 2013, 2014, 2018, 2019, 2020)
  • Spanish Futsal League (2011-2012, 2012-2013, 2018-2019, 2020-2021, 2021-2022)
  • Copa de Espana (2012, 2013, 2019, 2020, 2022)
  • UEFA Futsal Cup (2011-2012, 2013-2014, 2019-2020, 2021-2022)
  • Best Team of the Year: Winger (2020)

Meski usianya sudah tidak lagi muda sebagai seorang atlet, Sergio Lozano tetap produktif dengan menjuarai beberapa kompetisi.

5. Manoel Tobias

Manoel Tobias da Cruz adalah salah satu pemain futsal terbaik yang pernah di miliki timnas Brasil.

Tobias lahir di Salgueiro, Brasil pada 7 April 1971. Ia mengabdi pada timnas futsal Brasil selama 12 tahun, tepatnya sejak 1992-2004.

Sementara karier klubnya di mulai pada tahun 1989 dengan bergabung bersama Candeia. Ia sempat berpindah ke beberapa klub selama karier futsalnya.

Pemain yang berposisi sebagai pemain bertahan ini memutuskan pensiun total dari dunia futsal pada tahun 2007.

Klub terakhir yang di belanya adalah SC Ulbra.

Meski sebagai pemain belakang, prestasi Manoel Tobias bersama klub-klub dan timnas Brasil tidak bisa hanya di hitung jari.

Bersama klub-klubnya, Tobias setidaknya sudah menjuarai 30 kejuaraan di level yang berbeda-beda.

Mulai dari Intercontinental Futsal Cup, Brazilian Championship, hingga Copa Rio.

Sedangkan bersama timnas Brasil, Tobias sudah membawa negaranya menerima gelar juara sebanyak 24 kali pada berbagai level kompetisi.

Tobias pun menerima sejumlah penghargaan individu, seperti Best Player of the World, Best Player on the FIFA Futsal World Cup, hingga Top scorer FIFA Futsal World Cup.

6. Tomoki Yoshikawa

Salah satu pemain futsal terbaik sepanjang masa juga datang dari Asia, tepatnya Negeri Matahari Terbit.

Tomoki Yoshikawa merupakan pemain futsal kelahiran Shiga Prefecture, Jepang pada 3 februari 1989.

Pemain yang berposisi sebagai anchor ini mengawali karier klub profesionalnya pada tahun 2009 di Vasagey Oita.

Kemudian ia pindah ke Deucao Kobe pada 2010-2012.

Pada 2012, ia pindah ke Nagoya Oceans hingga saat ini.

Namun, pada 2015-2017 Yoshikawa sempat di pinjamkan ke Magna Gurpea selama dua musim.

Pada Agustus 2019, Tomoki Yoshikawa sukses membawa Nagoya Oceans menjuarai AFC Futsal Club Championship.

Ia pun sukses menerima penghargaan Most Valuable Player (MVP) pada kejuaraan tersebut.

Yoshikawa sukses membawa klub dan timnas Jepang menjuarai sejumlah kejuaraan. Berikut di antaranya:

Nagoya Oceans:

  • AFC Futsal Club Championship (2014, 2016, 2019)
  • F.League (2012-2013, 2013-2014, 2014-2015, 2017-2018, 2018-2019)
  • All Japan Futsal Championship (2013, 2014, 2018, 2019)
  • F.League Ocean Cup (2012, 2013, 2014, 2018, 2019)

Timnas Jepang:

  • AFC Futsal Championship (2014)

Penghargaan individu

  • F. League Best 5 (2018-2019)
  • F.League MVP (2018-2019)
  • AFC Futsal Club Championship MVP (2019)

7. Leandro Lino Dos Santos

Brasil tidak hanya melahirkan bintang-bintang sepak bola, tapi juga bintang futsal.

Salah satunya adalah Leandro Lino Dos Santos.

Pemain kelahiran Franco da Rocha, Brasil ini lahir pada 25 Juli 1995.

Leandro Lino berposisi sebagai winger dan bernomor punggung 17.

Ia mengawali karier futsalnya di tim usia muda Corinthians pada 2013-2015. Lalu, ia menandatangani kontrak futsal profesionalnya bersama Corinthians pada 2015.

Pada 2017, ia memutuskan pindah ke Magnus Futsal hingga saat ini.

Bersama timnas futsal Brasil, Leandro Lino masuk dalam skuad Brasil untuk FIFA Futsal World Cup 2021.

Ia sukses membawa Brasil menempati peringkat ketiga pada saat itu.

8. Alex Rodrigo da Silva Merlim

Pemain futsal terbaik dunia selanjutnya adalah bintang asal Italia, Alex Rodrigo da Silva Merlim.

Pemain yang lebih di kenal dengan nama Alex Merlim ini lahir di Dourados, Brasil pada 15 Juli 1986.

Meski lahir di Brasil, Alex Merlim memilih memperkuat timnas futsal Italia. Bersama timnas Italia, Merlim sudah mengemas 28 gol dari 77 penampilan.

Pada FIFA Futsal World Cup 2012, ia berhasil membawa Italia sampai posisi ketiga.

Sementara karier klub Alex Merlim bersinar saat ia berseragam Sporting CP sejak 2015 hingga saat ini.

Ia berhasil mengemas 62 gol dari 125 penampilan bersama Sporting CP.

9. Kike

Kike atau yang bernama lengkap Enrique Boned Guillot merupakan salah satu pemain futsal terbaik yang pernah di miliki Spanyol.

Lahir di Valencia, Spanyol pada 4 Mei 1978.

Pemain yang berposisi sebagai pemain bertahan ini memulai karier futsal profesionalnya pada 1998 dengan berseragam CLM Talavera.

Pada tahun 2000, ia pindah ke Valencia Vijusa selama semusim.

Kemudian pada 2001, Pindah ke ElPozo Murcia. Ia pensiun dari dunia futsal pada 2015 dengan mengemas 272 gol bersama ElPozo Murcia dari 404 penampilan.

Sepanjang kariernya, Kike sudah meraih sejumlah penghargaan bersama klub, timnas, maupun individu. Beberapa di antaranya adalah:

Gelar juara

  • Futsal World Cup (2000, 2004)
  • UEFA Futsal Championship (2001, 2005, 2007, 2010, 2012)
  • Spanish Leagues (2005-2006, 2006-2007, 2008-2009, 2009-2010)
  • Spanish Cups (2003, 2008, 2010)
  • Spanish Supercups (2006, 2010, 2012)

Penghargaan individu

  • World Cup Silver Ball (2012)
  • LNFS MVP (2001-2002, 2005-2006)
  • LNFS Best Defender (2000-2001, 2001-2002, 2005-2006, 2008-2009)
  • Futsal Player of the Year 2009

10. Ricardinho

Mungkin kamu sudah tidak asing mendengar nama pemain futsal terbaik dunia yang satu ini.

Ricardinho atau yang bernama lengkap Ricardo Filipe da Silva Braga merupakan pemain futsal kelahiran Valbom, Portugal pada 3 September 1985.

Pemain futsal berjuluk O Magico (The Magician) ini menjadi satu-satunya pemain futsal yang menerima penghargaan sebagai Best Player of the World sebanyak enam kali, yaitu pada 2010, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018.

Ricardinho mengawali karier futsal profesionalnya sejak tahun 2003, yaitu saat meneken kontrak dengan Benfica hingga 2010.

Kemudian ia pindah ke beberapa klub sepanjang kariernya hingga saat ini.

Berikut daftarnya:

  • 2003-2010: Benfica
  • 2010-2013: Nagoya Oceans
  • 2011: CSKA Moscow (Status pinjaman)
  • 2011-2012: Benfica (Status pinjaman)
  • 2013-2020: Inter Movistar
  • 2020-2022: ACCS
  • 2022-sekarang: Pendekar United

Bermain di klub Indonesia

Kamu tidak salah baca, salah satu pemain futsal terbaik yang di miliki Portugal, bahkan dunia ini bermain untuk klub futsal Indonesia, Pendekar United hingga saat ini. Pemilik Pendekar United, Atta Halilintar memboyong Ricardinho untuk berkompetisi di Liga Futsal Profesional Indonesia.

Meski sudah tidak muda lagi, Ricardinho berhasil mengemas 5 gol dari 8 penampilan pertamanya bersama Pendekar United. Ricardinho menjalani masa kejayaannya saat berseragam Inter Movistar dengan mengemas 152 gol dari 210 pertandingan.

Karier di timnas Portugal

Bersama timnas Portugal, Ricardinho berhasil mencetak 141 gol dari 187 pertandingan. Ia juga menjuarai tiga kompetisi internasional bergengsi, yaitu Futsal Mundialito (2007), UEFA Futsal Championship (2018), dan FIFA Futsal World Cup (2021).

Gelar juara dan penghargaan

Sepanjang kariernya, Ricardinho sudah menorehkan puluhan gelar juara dan penghargaan individu bersama klub-klub serta timnas Portugal. Selama berkarier di beberapa klub, Ricardinho sudah merengkuh setidaknya 34 gelar juara bergengsi.

Mulai dari UEFA Futsal Cup, F.League, Primera Division, Copa del Rey, Supercopa de Espana, Championnat de France de Futsal, hingga Liga Portuguesa.

Ricardinho juga menerima berbagai penghargaan individu sepanjang kariernya. Mulai dari Best Player of the World sebanyak enam kali, Golden Shoe FIFA Futsal World Cup, hingga Best Player FIFA Futsal World Cup.

BACA JUGA

EARVIN NGAPETH ATLET VOLI

Di Acuhkan Prancis di VNL 2023, Earvin Ngapeth Ternyata Pernah Jadi Pesepak Bola dan Rekan Pemain PSG

Boxebu.biz – Bagi pecinta bola voli, siapa yang tak mengenal nama Earvin Ngapeth, outside hitter fenomenal milik Timnas voli putra Prancis.

Sayangnya di babak perempat final Volleyball Nations League (VNL) 2023, Earvin Ngapeth tidak masuk daftar skuad Timnas voli putra Prancis yang akan menghadapi Amerika Serikat, Rabu (19/7/2023) jam 22.00 WIB.

Secara prestasi, Earvin Ngapeth tidak perlu di sangsikan lagi. Dia bahkan menjadi pilar utama ketika membawa Prancis menjadi juara VNL 2022.

Ia juga berhasil membantu tim voli putra Prancis meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Hebatnya, pada kedua ajang bergengsi tersebut Ngapeth, berdasar statistik pertandingan dan penilaian panel juri, tampil sebagai pemain terbaik (Most Valuable Player).

Namun ada ragam kisah menarik sebelum hitter berusia 32 tahun ini menjadi salah satu pevoli terbaik dunia kini.

Salah satunya dia mengawali karier bukan sebagai atlet voli, melainkan pesepak bola.

Berikut rangkuman fakta menarik yang di miliki Earvin Ngapeth, hitter yang ‘di singkirkan’ Prancis pada babak 8 besar VNL 2023.

Memulai Karier Sebagai Pesepak Bola

Namun Ngapeth sempat berada di jalur yang jauh dari ayahnya.

Earvin Ngapeth muda pernah meniti karier sebagai seorang pesepak bola.

Dia bahkan masuk ke SSB hingga berusia 11 tahun.

“Sebagai seorang anak, sepakbola merupakan hal yang banyak di gandrungi.

Saat itu saya bahkan mengikuti sebuah akademi saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar hingga berusia 11 tahun,” terangnya seperti yang di kutip dari laman FIFA.

“Namun semuanya berubah ketika saya dan keluarga memutuskan untuk pindah ke Poitiers (Prancis).

Di sana olahraga bola voli lebih banyak di mainkan, itulah awal mula saya menjadi pevoli,” terang sang outside hitter.

Teman Pemain PSG Layvin Kurzawa

Menariknya, Ngapeth pernah berada di satu SSB bersama pemain Paris Saint-Germain (PSG), Layvin Kurzawa.

Saat itu bahkan talenta Earvin Ngapeth di sebut lebih baik dari penggawa Timnas Prancis itu.

“Itu sesuatu yang di lebih-lebihkan. Memang benar saya pernah bermain bareng bersama (Layvin Kurzawa).”

“Pelatih memilihku sebagai starter dan membuat Kurzawa memulai pertandingan sebagai pemain pengganti.

Namun di akhir laga, dia menjadi pahlawan kemenangan,” kenang pevoli yang pernah membela tim Italia Leo Shoes Modena.

Bermain di Posisi Striker

Semasa masih aktif di sepak bola, Ngapeth bisa bermain di dua posisi, yakni striker dan kiper.

Dengan posturnya yang tinggi, Earvin Ngapeth tak kesulitan untuk menjadi seorang kiper. Pun ketika mengemban tugas sebagai tukang gedor pertahanan lawan.

“Posisi utamaku ialah nomor 9 murni. Namun ketika cedera, pelatih memindahkanku menjadi seorang kiper,” kenangnya.

Siasati Kerinduan dengan Main PS

Meski menjadi pevoli top dunia, namun kenangan Ngapeth merintis karier olahraga sebagai atlet sepak bola membuatnya memiliki kesan tersendiri.

Setiap kali dia rindu untuk bermain sepak bola, Earvin Ngapeth menyiasatinya dengan bermain gim PlayStation.

“Tentu, rindu akan bermain sepak bola pasti. Namun dengan kesibukan latihan, di waktu senggang saya memilih untuk bermain PlayStation,” pungkasnya.

BACA JUGA

ATLET BASKET PALING TERTINGGI

Pemain Basket Tertinggi Dalam Sejarah

Boxebu.bizOlahraga basket di mainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri atas lima orang anggota pemain basket tertinggi.

Di antara pemain yang lain, pasti ada beberapa atlet yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Mau tahu siapa saja pemain basket tertinggi di dunia? Simak pembahasan pemain basket tertinggi di dunai di bawah ini.

Daftar Pemain Basket Tertinggi di Dunia

Ini dia beberapa nama yang termasuk dalam kategori pemain basket dengan postur tubuh yang sangat tinggi.

Pemain Asal Kanada Sim Bhullar

Sim Bhullar termasuk dalam daftar pemain basket dengan tubuh paling tinggi di dunia kelahiran India.

Pebasket profesional yang berasal dari Kanada tersebut memiliki tinggi badan sekitar 7,6 kaki.

Hingga saat ini, Sim Bhullar masih bermain di Klu Guangxi Rhino dari Chinese National Basketball League (NBL).

Atlet Basket Profesional Slavko Vranes

Slavko Vranes adalah salah satu pemain bola basket profesional dari Montenegro yang memiliki tinggi 7,5 kaki. Atlet kelahiran 39 Januari 1983 tergolong pemain bola basket tertinggi di dunia yang bermain di klub Serbia FMP Zeleznik.

Vranes di kontrak oleh Turki mulai dari musim 2000/2001.

Setelah selesai kontrak, Vranes pindah ke Efes Pilsen tapi sayangnya tidak bertahan lama karena sulit untuk beradaptasi.

Akhirnya Vranes memutuskan untuk kembali ke Montenegro.

Vranes menyetujui dan telah tanda tangan kontrak bersama dengan Sanaye Petroshimi BC di Liga Super Iran tahun 2011.

Pada tahun 2013, Vranes bermain dengan Metalac Valjevo dan sekitar Oktober 2013 menandatangani kontrak dengan Zob Ahan Isfahan.

Hingga saat ini Vranes menjadi salah satu pemain basket tertinggi di sepanjang sejarah olahraga basket dunia.

Atlet Basket Amerika Serikat “Chuck Nevitt”

Chuck Nevitt lahir pada 13 Juni 1959 sebagai atlet profesional basket Amerika Serikat.

Nevitt banyak di kenal karena memiliki tinggi badan di atas rata-rata, yaitu sekitar 7,5 kaki.

Atlet basket itu berada di posisi center dalam sepanjang karirnya di NBA.

Di sepanjang jalan karirnya, Chuck Nevitt bermain dengan atlet Los Angeles Lakers, Houston Rockets, Chicago Bulls, Detroit Pistons, Fulgor Libertas dan San Antonio Spurs.

Setiap bertanding Chuck selalu memakai jersey dengan nomor baju 52.

Pemain Basket Italia “Samuel Deguara”

Samuel Deguara masuk dalam daftar pemain basket paling tinggi di dunia dengan tinggi 7,6 kaki.

Pemain basket yang berasal dari Malta-Italia tersebut memiliki kontrak dengan Benetton Treviso hingga tahun 2016.

Samuel adalah atlet yang memegang skor terbanyak dalam sejarah tim nasional Malta.

Samuel berhasil membawa kemenangan tim Benetton Treviso dalam kejuaraan di negara kecil Eropa.

Pada saat itu, tim Benetton Treviso berhasil menduduki urutan ke-3.

Kemudian pada tahun 2011-2012 Samuel bermain dengan CUS Bari Basketball di Divisi Nasional A.

Pemain Basket dari Jepang Yasutaka Okayama

Lahir di Jepang pada 29 November 1954 Yasutaka Okayama merupakan pemain basket tertinggi yang tercatat dalam sejarah Asosiasi Bola Basket Nasional.

Ketinggian pemain ini mencapai 7 kaki 8 in atau sekira 233 cm.

Tidak hanya gemar bermain olahraga basket, Yasutaka Okayama juga hobi berlatih Judo di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, dan mampu memperoleh sabuk hitam tingkat kedua.

Vincent Kokashi

Atlet basket Vincent Kokashi merupakan salah satu pemain terpilih dalam timnas Indonesia untuk mengikuti ajang Sea Games 2020.

Jika di bandingkan dengan pemain lokal lainnya, Vincent Kokashi memiliki tinggi mencapai 203 cm dengan berat 96 kg.

Vincent lahir pada tanggal 17 Juni 1996 dan bermain dengan klub Indonesia Patriots.

Untuk saat ini, Vincent merupakan salah satu pemain timnas basket Indonesia tertinggi dan banyak yang mengharapkan keberadaannya tersebut bisa membawa tim skuat Indonesia menjadi juara.

Kevin Yonas Sitorus

Atlet basket Indonesia ini bergabung bersama klub Satria Muda Pertamina dari tahun 2014 hingga saat ini.

Kevin memiliki tinggi badan sekitar 196 cm dengan berat 88 kg.

Banyak sekali prestasi yang sudah Kevin dapatkan saat bermain basket, seperti All Star IBL Indonesia pada tahun 2012.

Akhir Kata

Nama pemain basket tertinggi di dunia terdiri atas Samuel Daguerre, Sim Bhullar, Slavko Vranes dan juga Chuck Nevitt.

Indonesia sendiri juga memiliki beberapa nama atlet dengan tinggi badan di atas rata-rata, misalnya Kevin Yonas dan juga Vincent Kokashi.

BACA JUGA

ATLET PERENANG WANITA MEMBAWA MEDALI EMAS DARI SEA GAMES 2023

Profil Flairene Candrea, Atlet Pembawa Bendera Merah Putih di SEA Games 2023

Boxebu.biz – Flairene Candrea Wonomiharjo, seorang perenang spesialis gaya punggung putri, akan menjadi pembawa bendera.

Kontingen Indonesia pada defile upacara pembukaan SEA Games 2023 di Kamboja.

Sebagai pembawa bendera, Flairene akan memimpin sekitar 45 orang perwakilan dari 25 atlet dan ofisial.

Serta 15 perwakilan Tim Chef de Mission (CdM) dan Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) pada ajang multicabang internasional tersebut.

Akibatnya Flairene menjadi kemudian sorotan karena merupakan atlet muda potensial milik Merah Putih.

Namanya mencuat ketika ia berhasil menyumbang medali emas pada nomor renang 100 meter gaya punggung.

Putri dalam debut pada SEA Games XXXI/2021 yang berlangsung di Vietnam.

Seperti Debutnya akhirnya di ajang internasional semakin membanggakan karena ia juga memecahkan rekor nasional.

Pada babak penyisihan SEA Games 2021 dengan membukukan waktu 1 menit 03,21 detik.

Menggeser catatan waktu milik Nurul Fajar pada Asian Games XVIII/2018.

Flairene lahir pada 19 Januari 2005 dan telah akrab dengan olahraga akuatik sejak kecil.

Ia juga turut mempersembahkan medali emas untuk Kontingen DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional XX/2020 di Papua pada nomor renang dan renang indah.

Flairene menjadi yang termuda di antara atlet yang mendapat kehormatan membawa bendera Merah Putih.

Sejak SEA Games XXIII/2005, di ikuti oleh Hendrawan, pebulu tangkis pada 2005, Sugianto Setiawan, pebalap sepeda pada SEA Games XXIV/2007.

I Komang Wahyu Purbayasari, atlet pencak silat pada SEA Games 2009.

Sebagai pembawa bendera, Flairene menjadi simbol abadi dari nilai-nilai nasional suatu bangsa dan juga bisa menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Seperti biasa, profil pembawa bendera selalu di sebutkan oleh pembawa acara saat pengenalan kontingen.

Keberhasilannya di pentas olahraga membuat Flairene menjadi aset masa depan olahraga renang Indonesia menuju pentas dunia.

Profil Flairene Candrea


Nama Lengkap: Flairene Candrea Wonomiharjo


Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Januari 2005


Jenis Kelamin : Perempuan


Tinggi dan Berat Badan : 170 cm, 59 kg

Aktif mulai usia enam tahun Tahun 2015 gabung renang artistik.

Tim DKI Jakarta Medali emas tim putri renang artistik PON 2021 Papua Medali emas SEA Games 2021 (renang lintasan)

BACA JUGA

OLEKSANDRS USYK PETINJU TERHEBAT TAHUN 2023

Tinju Dunia , Oleksandr Usyk Petinju Terbaik 2023 Versi World Boxing News

Boxebu.biz – Tinju Dunia , Oleksandr Usyk Di nobatkan Sebagai petinju terbaik 2023.

Atau fighter of the year versi World Boxing News (WBN).

Anugerah tinggi bagi petinju Ukraina Oleksandr Usyk ini sebelumnya di peroleh Dmitry Bivol.

Yang meraih gelar sebagai Fighter of the Year Versi BoxingTalk.

Nama Dmitry Bivol Muncul sebagai Upset of 2022 atau kekalahan terbesar 2022 ketika Dmitry Bivol mengalahkan Canelo Alvarez.

Daftar Terbaik Versi WBN 2023 Sebagaimana Di Kuitp Dari Berita Luar :

WBN Fighter of the Year : Oleksandr Usyk

Women’s Fighter of The Year : Claressa Shields

WBN Fight of The Year : Leigh Wood vs Michael Conlan

WBN Young Fighter Of The Year (-23) : Jesse Rodriguez

Pound For Pund Breakthrough : Devin Haney

Trainer of Ther Year : Derrick James

Boxing Comeback of 2022 : Cancelo Alvarez

World Title Prospect 2023 : Sebastian Fundora

Upset of 2022 : Dmitry Bivol vs Canelo Alvarez

Sebelumnya , ESPN memilih Dmitry Bivol sebagai Fighter of the Year 2022.

Pertimbangan nya karena mengalahkan Canelo Alvarez.

Saat ini , Dmitry Bivol mengganggam1 Sabuk gelar kelas berat ringan WBA.

Di kelas ini , Arthur Beterbiev mengantongi gelar WBC , IBF , dan WBO

ESPN memilih Dmitry Bivol sebagai Fighter of the Year karena 2022 karena mencatat legasi menggagum akan mengalahkan mega bintang asal Mexico Canelo Alvarez.

Selain mengalahkan Canelo , Dmitry Bivol juga mengalahkan Mantan juara kelas menengan super WBO Gilberto Ramirez.

Sepanjang Tahun 2023 Tampil Mengesankan

Dmitry Bivol (21 – 0 – 0, 11 KO) tampil mengesankan dan menang angka mutlak atas Canelo dan Gilberto Ramirez.

Dalam duel Tinju dunia Dmitry Bivol kontra Canelo, tiga juri memberi skor 115-113.

Meski demikian, banyak pengamat dan penilai independen memberi Dmitry Bivol kemenangan dengan skor 118-110 dan 119-109.

“Bivol pilihan slam-dunk (mudah). Underdog 1-4, Bivol justru mendikte raja pound-for-pound Canelo Alvarez,” kata Mike Coppinger dari ESPN.

“Pada duel lawan Canelo, Bivol berani berdiri di depan dan melontarkan 5-6 pukulan kombinasi. Bivol juga menandai legasinya dengan kemenangan besar atas Ramirez,” kata Mike Coppinger.

Secara fisik, Gilberto Ramirez lebih tinggi dan lebih besar, sedikit berbeda dengan Canelo.

Tapi, di Abu Dhabi, November silam, Dmitry Bivol bisa menang dengan margin mengesankan, 117-111, 117-111, 118-110.

Tahun depan, jika Dmitry Bivol bisa mengalahkan Artur Beterbiev dan David Benavidez di Tinju dunia, hampir pasti dia akan kembali menjadi Fighter of the Year lagi.

Kecuali dia kalah dalam rematch dengan Canelo.

Dalam dua pertarungan Tinju dunia, Devin Haney juga tampil dominan.

Naoya Inoue, petinju Jepang yang baru saja menjadi juara undisputed kelas bantam, juga masuk kandidat Fighter of the Year.

Demikian juga Jessie Rodriguez. Namun, kualitas lawan mereka di anggap belum layak menjadikan Inoue duduk di posisi teratas.

Demikian pula Bam Bam Rodriguez.

BACA JUGA

BIODATA MARSELINO FERDINAN ANDALAN TIMNAS INDONESIA

Profil Dan Biodata Marselino Ferdinan Gelandang Serang Kesayangan Shin Tae Yong Yang Main Di Liga Belgia

Boxebu.biz – Jelang Piala Asia U-23, Biodata Marselino Ferdinan kembali viral , Indonesia akan segera ikut berpartisipasi dalam ajang Piala Asia U-23.

Berikut adalah profil dan biodata Marselino Ferdinan yang mungkin belum kamu ketahui.

Shin Tae-yong saat ini tengah memanggil beberapa nama yang berpotensi menjadi skuad Garuda untuk kompetisi tersebut.

Meski belum ada kabar resmi bahwa Marselino Ferdinan di panggil.

Namun gelandang serang kesayangan Shin Tae-yong tersebut di prediksi akan menjadi salah satu penggawa timnas Indonesia di Piala Asia U-23.

Untuk mengenal lebih lanjut pemain Timnas Indonesia ini, simak profil dan biodata Marselino Ferdinan berikut.

Profil Marselino Ferdinan

Marselino Ferdinan merupakan pemain sepak bola Indonesia kelahiran Jakarta, 9 September 2004.

Itu artinya, pemain yang akrab di panggil Lino tersebut saat ini baru berusia 19 tahun.

Sejak usianya 18 tahun, Marselino sudah bergabung dengan klub kasta kedua Liga Belgia.

Tak sebatas bergabung Lino juga berhasil menembus skuad utama hingga tak di izinkan membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF U-23 2023.

Biodata Marselino Ferdinan

Nama Lengkap : Marselino Ferdinan Philipus

Panggilan : Marselino atau Lino

Nama Populer : Marselino Ferdinan

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Kristen

Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia

Tanggal Lahir : 9 September 2004

Zodiak : Virgo

Hobi : Bermain Sepak Bola

Tinggi Badan : 176 cm

Pekerjaan : Pemain Sepak Bola Profesional

Klub : KMSK Deinze

Posisi : Gelandang, Sayap Kanan

Harga pasar saat ini: Rp5,21 miliar

Tahun Aktif di Tim Nasional : 2019 sampai 2020 (Tim Nasional Indonesia U-17), 2021 sampai sekarang (Tim Nasional Indonesia U-23), 2022 (Tim Nasional Indonesia Senior)

Prestasi Individu : Goal of the month Liga 1

November 2021 : Young player of the month Liga 1

Desember 2021 dan Januari 2022 : Pemain Muda Terbaik Liga 1 2021-2022

Perjalanan karier

Selain profil profil Marselino Ferdinan di atas, ada perjalanan kariernya.

Meskipun lahir di Jakarta, tapi Marselino Ferdinan merupakan produk akademi Persebaya Surabaya.

Dia bergabung dengan akademi Bajul Ijo pada sejak kecil hingga akhirnya di panggil ke tim senior dari tahun 2021 hingga 2023.

Karena penampilannya yang menakjubkan, Marselno kemudian direkrut tim kasta kedua Liga Belgia KMSK Deinze.

Dari empat pertandingan KMSK Deinze di Liga Belgia, Marselino belum sekalipun di mainkan.

Ia dua kali tidak masuk skuad dan dua kali duduk di bangku cadangan.

Itulah profil dan biodata Marselino Ferdinan, gelandang serang andalan Shin Tae-yong yang saat ini main di Liga Belgia.

BACA JUGA

FAJAR DAN RIAN ATLET BULU TANGKIS SUKSES ASAL INDONESIA

Performa Mulai Meningkat, Fajar Dan Rian Di pendam Dulu demi Sukses pada China Masters 2023

Boxebu.biz – Ganda putra Fajar Dan Rian peringkat keempat dunia itu mencapai semifinal.

Pada Denmark Open 2023 dan perempat final French Open 2023 yang masuk turnamen level Super 750.

Pada Denmark Open 2023, Fajar Dan Rian di kalahkan Fikri/Bagas, lalu takluk dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).

Sebelumnya, Fajar/Rian langsung tersingkir pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2023.

China Open 2023 yang masuk dalam turnamen grade 1 dan turnamen major.

Mereka juga tersingkir pada babak kedua Hong Kong Open 2023.

Termasuk turnamen BWF World Tour Super 500 dan gagal membawa pulang medali pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China

Bagi Fajar/Rian, ini merupakan kelima kalinya sepanjang tahun ini mereka tersingkir dini setelah Malaysia Masters, Singapore Open, dan Kejuaraan Dunia.

Selanjutnya, pasangan berakronim Fajri memilih mundur dalam keikutsertaan mereka pada mamoto Masters Japan 2023 (Super 500), 14-19 November.

“Sebenarnya, Fajar/Rian di rencanakan berangkat ke Jepang dan China Masters (Super 750).

Tetapi, agar mencapai hasil bagus pada China Masters lebih baik di batalkan dan hanya ikut China Masters,”

kata pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat

China Masters akan di gelar pada 21-26 November sehingga waktu persiapan Fajar/Rian menjadi lebih panjang.

“Hasil mereka di Denmark dan Prancis sudah cukup bagus bagi dan Fikri/Bagas yang grafiknya naik.

Tetapi, masih perlu di tingkatkan semuanya, terutama kepercayaan di rinya,” ucap Aryono.

Lanjut Atlet Bulu Tangkis Fajar/Rian Asal Indonesia

“Selain itu, untuk akurasi pukulan, serangan, dan pertahanan. Fajar/Rian ada sedikit peningkatan dalam hal kepercayaan di rinya. Mudah-mudahan kedepan mereka bisa lebih fight lagi,”

ujar pelatih yang di juluki Coach Naga Air itu.

“Kondisi fisik Fajar/Rian sudah lebih baik meskipun masih terasa (sakit) di pinggang. Tetapi, saat bertanding harus fight. Jangan di jadikan alasan.”

Tanpa Fajar/Rian, ganda putra Indonesia punya lima wakil pada Kumamoto Masters Japan 2023.

Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Sebanyak 19 wakil Indonesia di jadwalkan akan turun berlaga mulai dari babak kualifikasi dan babak utama.

Indonesia akan tampil dengan skuad yang komplet untuk menghadapi turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 itu.

ganda putra juga memiliki wakil yang berjuang dari babak kualifikasi yaitu Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Petualangan Kevin Sanjaya dengan partner baru masih berlanjut setelah debut pada Korea Masters.

Rahmat/Kevin akan menghadapi wakil tuan rumah, Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida untuk memperebutkan satu tempat di babak utama.

Berikut hasil undian wakil Indonesia pada Kumamoto Masters 2023.

Babak Kualifikasi

MS: Kento Momota (Jepang) vs Shesar Hiren Rhustavito
WS: Komang Ayu Cahya Dewi vs Huang Ching Ping (Taiwan)
WS: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Liang Ting Yu (Taiwan)
MD: Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida (Jepang)

Babak Utama

Tunggal Putra

  1. Viktor Axelsen (Denmark/1) vs Chico Aura Dwi Wardoyo
  2. Jonatan Christie (6) vs Q4
  3. Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Weng Hong Yang (China)

BACA JUGA

ATLET FUTSAL TERBAIK DI DUNIA

Ini 5 Pemain Futsal Terbaik di Dunia, Nomor 1 Main di Indonesia

Boxebu.biz – Sebanyak 5 pemain futsal terbaik di dunia akan di bahas di sini. Salah satu di antaranya bermain untuk klub Indonesia pada saat ini.

Meski tak semewah sepakbola, futsal tetap di minati dan di mainkan di seluruh dunia.

Bahkan, tak jarang kancah futsal membantu menciptakan pemain-pemain sepakbola terbaik dunia.

Di kancah futsal sendiri, ada banyak bakat pemain yang patut di acungi jempol.

Siapa saja mereka? Silakan simak pembahasan kami berikut ini.

Sergio Lozano

Seperti halnya sepak bola, Spanyol juga memiliki beberapa pemain berkualitas di dunia futsall dan Sergio Lozano adalah salah satunya.

Sergio Lozano adalah seorang pemain sayap kompeten, ia bermain untuk Barcelona dan merupakan salah satu dribbler terbaik dalam permainan saat ini.

Jumlah penghargaan yang telah ia menangkan dalam karirnya membuatnya menjadi pemenang salah satu pemain terbaik dunia.

Dia telah memenangkan enam Copa del Rey, lima Copa de Espana, lima gelar Liga, empat Piala Futsal UEFA, dan Piala Eropa bersama Timnas Futsal Spanyol.

Manoel Tobias

Sepertinya orang Brasil memiliki bakat alami dalam hal . Sebab, itulah cara sebagian besar dari mereka memulai perjalanan sepakbola mereka, termasuk Manoel Tobias.

Pada level individu, Manoel Tobias memenangkan Pemain Terbaik Dunia tiga kali berturut-turut dari tahun 2000 hingga 2002.

Ia juga memenangkan Pemain Terbaik di Piala Dunia FIFA pada tahun 1996 dan pada tahun 2000.

Dalam 4 edisi Piala Dunia FIFA , dia telah mencetak 44 gol—yang tertinggi di antara semua pemain, yang menunjukkan kualitasnya.

Kike

Kike mungkin adalah bek terbaik dalam sejarah futsal, dan itulah yang membuat kehadirannya di daftar ini sangat menarik.

Futsal adalah permainan ramah serangan yang di mainkan dengan tujuan menghibur penonton.

Namun nyatanya ada bek yang penampilannya begitu mengagumkan hingga patut di jajarkan bersama mereka yang terbaik.

Fakta ini bisa di buktikan dengan kejayaan Spanyol di Piala Dunia Futsal 2000 dan 2004.

Kike adalah bagian penting dari tim yang memenangkan dua gelar itu.

Dia juga di akui atas usahanya di Piala Dunia 2002 ketika dia di anugerahi Bola Perak untuk penampilan luar biasa di turnamen itu.

Falcao

Tidak dapat di sangkal sebagai pemain terhebat sepanjang masa, ia telah di juluki sebagai Pele-nya futsal.

Seorang penyerang dengan karakter yang begitu kuat dan memiliki rasio skor gila yang menempatkan dia di atas yang lain.

Penghargaannya dengan klub dan negara juga mencengangkan.

Dia memiliki 34 piala di tingkat klub dan 25 piala di tingkat internasional, membuat namanya abadi di kancah.

Ricardinho

Pria bernama lengkap Ricardo Filipe da Silva itu lahir pada 3 September 1985. Ia lahir di Valbom, sebuah daerah yang berada di Kota Porto, Portugal.

Di Portugal, Ricardinho layaknya Cristiano Ronaldo-nya .

Dia telah sukses meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk membantu Portugal menjuarai Piala Eropa Futsal 2018 dan Piala Dunia Futsal 2021.

Ricardinho sendiri telah sukses menjadi pemain terbaik dunia dalam enam edisi berbeda.

Pada tahun 2022 ini, Ricardinho memilih untuk berkarier di Indonesia.

Dia kini bermain untuk Pendekar United, klub futsal yang di miliki oleh artis Atta Halilintar

BACA JUGA

ATLET VOLI KEMBAR WANITA TERBAIK

Profil Lee Da Yeong dan Lee Jae Yeong Atlet Voli Kembar Korea Selatan yang Berusia 27 Tahun Hari Ini

Boxebu.biz – Dua atlet voli kembar asal Korea Selatan yakni Lee Da Yeong dan Lee Jae Yeong resmi berusia 27 tahun.

Lee Da Yeong dan Lee Jae Yeong yang berusia 27 tahun hari ini jarang muncul di turnamen internasional.

Korea Selatan tersebut masih di hantui oleh isu skandal yang menjerat mereka pada tahun 2021 lalu.

Memiliki profil mentereng untuk disimak khususnya bagi voli mania.

Profil Lee Da Yeong

Lee Da Yeong merupakan atlet voli berkebangsaan Korea Selatan yang lahir pada 15 Oktober 1996.

Dia merupakan putri dari pasangan Lee Ju Hyeong (ayah) dan Kim Gyeong Hui (ibu) yang merupakan mantan atlet nasional di negaranya.

Lee Ju Hyeong di ketahui merupakan mantan atlet lempar lembing yang pernah mengikuti ajang Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Sementara ibunya yakni Kim Gyeong Hui merupakan mantan atlet voli sebagai setter sebagaimana sang putri.

Sebelum terkenal sebagai atlet voli, Lee Da Yeong pernah menempuh pendidikan di Jeonju Jungsan Elementary School.

Jinju Gyeonghae Girls’ Middle School dan the Jinju Sunmyung Girls’ High School.

Profil Lee Jae Yeong

Sama halnya dengan Lee Da Yeong, Lee Jae Yeong lahir pada tanggal 15 Oktober 1996 dan hari ini telah menginjak usia 27 tahun.

Tak hanya lahir dari rahim orang tua yang sama, dia juga bersekolah di tempat yang sama dengan saudara kembarnya.

Meski terlahir sebagai saudara kembar, Lee Jae Yeong memiliki perbedaan fisik dengan Lee Da Yeong dari segi gaya rambut.

Karir Sebagai Atlet Voli

Baik Lee Da Yeong dan Lee Jae Yong sama-sama pernah berkontribusi untuk kemajuan bola voli Korea Selatan.

mereka berdua memulai kiprahnya bersama Timnas Korea Selatan pada tahun 2014.

Lee Da Yeong melakoni debut bersama tim nasional pada ajang Asian Games 2014 di Incheon.

Sementara Lee Jae Yeong memulainya dari ajang FIVB World Grand Prix 2014.

Nama Lee Twins meroket ketika mereka tampil di ajang Asian Games 2018 yang di selenggarakan di Jakarta-Palembang.

Performanya yang brilian membuat saudara kembar itu memiliki banyak fans di dunia tak terkecuali Indonesia serta kerap di juluki sebagai “Dewi Lapangan” di negara asalnya.

Performanya yang brilian membuat saudara kembar Usai Asian Games 2018.

Setter dan outside hitter terbaik di dunia itu berhasil membawa Taeguk Warriors melaju ke Olimpiade Tokyo 2020.

Berdasarkan hasil kualifikasi di level AVC.itu memiliki banyak fans di dunia tak terkecuali Indonesia serta kerap di juluki sebagai “Dewi Lapangan” di negara asalnya.

Di ranah klub, Lee Jae Yeong pernah memperkuat Pink Spiders pada tahun 2014 hingga 2021.

namun Lee Da Yeong baru bergabung di tahun 2020 setelah pindah dari Suwon Hyundai.

Kontroversi dan Masa Depannya Sebagai Atlet Voli

Pada Februari 2021, sejumlah orang yang mengaku teman sekolah Lee Da Yeong dan Lee Jae Yeong memposting sebuah pernyataan bahwa mereka pernah menjadi korban bullying keduanya.

Lee Twins di tuding pernah melakukan kekerasan kepada sejumlah temannya di sekolah dengan cara.

Mengancam, menyiksa, melecehkan secara verbal, hingga menghina orang tua.

Memberitakan bahwa akibat hal tersebut, mereka berdua di jatuhi sanksi berupa pemberhentian secara tidak hormat oleh Pink Spiders.

Selain itu, KOVO juga menjatuhkan sanksi larangan bergabung dengan skuad Timnas Korea Selatan di berbagai ajang hingga saat ini.

Saat ini, Lee Twins juga tengah berupaya meminta keadilan terhadap tuduhan bullying yang di alamatkan kepada di rinya.

Tak hanya soal bullying, Lee Da Yeong juga pernah tersandung kontroversi karena berkonflik dengan mantan suami yang menikahinya pada April 2018 lalu.

Dia kemudian bercerai secara hukum tiga tahun setelahnya karena sang suami terus menerus merasa di lecehkan secara verbal.

BACA JUGA

ATLET BASKET LEGENDARIS PALING TERKENAL